Berkenalan dengan Atom, Molekul, dan Ion

 

Berkenalan dengan Atom, Molekul, dan Ion

atom, molekul, ion

Artikel ini menjelaskan pengertian dan perbedaan antara atom, molekul, dan ion.

--

Duh, kayaknya liburan ke pantai enak, nih. Berjemur di bawah terik matahari, berenang di laut, bermain pasir dan ombak. Huhnggak sabar, deh. Semoga pandemi ini cepat selesai, supaya bisa liburan lagi, ya. 

Btw, kalo ngomongin pantai, apa yang kamu bayangkan pertama kali? Yap, pasir pantai. Pernah nggak, kamu iseng ngambil segenggam pasirnya? Lalu, pelan-pelan kamu membuka tanganmu, dan membiarkan pasir itu tertiup angin?

Enak ya, rasanya. Pasir yang ukurannya kecil-kecil itu meninggalkan tekstur yang lembut tapi juga sekaligus kasar. Mereka pergi perlahan-lahan dari telapak tanganmu. Ada yang jatuh lewat sela-sela jari, ada yang terbang begitu saja. Huhu, kangen, deh.

Nah, pasir pantai yang biasa kamu genggam merupakan salah satu contoh zat atau materi padat berupa butiran. Butiran pasir umumnya berukuran 0,0625 sampai 2 milimeter. Kecil banget, kan? Walaupun kecil, butiran pasir masih bisa dipecah dan pecahannya tetap disebut pasir, lho.

Misalkan, ada sebutir pasir yang tersusun dari silika bermassa 10 mg. Jika sebutir pasir tersebut kita belah menjadi dua, maka akan diperoleh dua butir pasir yang masing-masing bermassa 5 mg. Kemudian, jika kedua butir pasir tersebut dibelah menjadi dua lagi, maka akan diperoleh 4 butir pasir, dengan masing-masing butir bermassa 2,5 mg. Nah, jika butir pasir itu kita belah terus menerus, maka akan diperoleh sebuah butiran pasir yang sangat kecil. Tapi, masih tersusun dari materi yang sama, yaitu silika.

partikel materi

Bagian terkecil dari suatu materi disebut partikel materi. Contohnya, kayak kasus di atas, nih. Ketika sebutir pasir silika dibelah hingga diperoleh bagian yang paling kecil tak kasat mata, bagian tersebut tetap tersusun dari silika juga. 

Partikel materi tersusun dari atom, molekul, dan ion. Hmm, apa yang dimaksud dengan atom, molekul, dan ion? Penasaran, nggakKalo iya, yuk simak artikel berikut!

atom

Pasti kamu udah nggak asing dong kalo dengar kata atom. Eits, bukan kacang atom ataupun bom atom, lho

Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi (a = tidak, tomos = terbagi). Contohnya, Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Karbon (C), dan lain-lain.

Hmm, berarti kalo nggak bisa dibagi lagi, ukurannya kecil banget, dong? Emang kelihatan bentuknya? Yup, berkat kemajuan teknologi kamu bisa melihat atom menggunakan sebuah mikroskop STM atau Scanning Tunneling Microscope.

mikroskop pengamat atom

Alam semesta, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia tersusun dari ratusan ribu sampai jutaan jenis zat atau materi. Bisa berupa zat tunggal maupun zat campuran. Apabila diuraikan, materi-materi ini merupakan kombinasi dari atom-atom. 

Atom memiliki sifat netral (tidak bermuatan). Atom yang sejenis akan membentuk suatu unsur. Suatu atom, diberi lambang yang sama dengan unsurnya. Jadi, atom hidrogen diberi lambang H dan atom oksigen diberi lambang O.

penulisan lambang atom

Atom tersusun atas partikel dasar (subatom), yaitu elektron, neutron, dan protonElektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada di kulit atau di luar inti atom. Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti atom, sedangkan neutron merupakan partikel tidak bermuatan (netral) yang berada di inti atom bersama dengan proton.

susunan atom

Suatu atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom merupakan jumlah proton dari sebuah inti atom, sedangkan nomor massa merupakan jumlah proton ditambah jumlah neutron. Nomor atom merupakan ciri khas suatu unsur. Setiap unsur akan memiliki nomor atom tertentu yang membedakannya dengan unsur lain.

Nah, bagaimana? Paham kan? Sekarang kita beralih ke molekul, yuk!

molekul

Atom merupakan unit pembangun dari segala macam materi. Nah, molekul dan ion dibangun oleh atom-atom. Sekarang, kita bahas molekul dulu, ya.

Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang sama, contohnya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Bisa juga terbentuk dari atom yang berbeda, contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon monoksida (CO).

Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda disebut molekul diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O3) dan belerang atau sulfur (S8).

molekul

Okey, sampai sini kamu sudah tau kan bedanya atom dan molekul? Selain kedua istilah yang sudah dijelaskan, ada satu lagi nih yang akan kita bahas selanjutnya. Yup, ion. Penasaran kan? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

ion

 

Tubuh kita memerlukan asupan ion untuk menggantikan cairan ion yang hilang setelah beraktivitas. Kamu pasti tau dong, salah satu produk minuman terkenal yang mengandung kandungan ion? Clue-nya warna biru hehehe... 

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan ion? Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Contohnya, Na+, OH-, Cl-, Br-, K+, Ca+, dan masih banyak lagi. Nah, pada unsur natrium (Na) terdapat tanda plus (+) yang berarti atom tersebut bermuatan positif. Lalu, pada unsur hidroksida (OH) terdapat tanda minus (-) yang menunjukan atom tersebut memiliki muatan negatif. Ion akan terbentuk ketika sebuah atom melepas atau menerima elektron. 

Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi atom bermuatan negatif (anion). Contohnya, Cl-, Br-, OH-, dsb. Sedangkan, ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan bermuatan positif (kation). Contohnya, Na+, K+, Ca, dsb. 

Nah, kamu sudah mengetahui pengelompokan logam dan non logam di kelas 7, kan? Salah satu perbedaan logam dan non logam, yaitu kecenderungannya terhadap elektron. Unsur logam cenderung melepas elektron, sedangkan non logam menyerap elektron. Nah, pelepasan dan penyerapan elektron ini bisa terjadi ketika unsur logam direaksikan dengan non logam. 

Pelepasan elektron menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron menghasilkan ion negatif. Peristiwa terlepas atau masuknya ion pada sebuah atom disebut ionisasi. Contohnya, ketika atom natrium (Na) melepas satu elektron, maka akan membentuk ion Na+, atau ketika atom klorin (Cl) menerima 1 elektron, maka akan membentuk ion Cl-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar