Statistika
Statistika
Artikel ini akan menjelaskan mengenai konseptualisasi data, penyajian data dalam bentuk tabel, penyajian dan pengolahan data diagram batang, pengolahan data diagram garis, serta pengolahan data diagram lingkaran.
Apa kamu pernah mendengar istilah statistika? Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data. Pada umumnya, statistika direpresentasikan menggunakan diagram atau tabel. Diagram sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang ekonomi maupun perbankan. Salah satu contohnya adalah grafik fluktuasi kurs mata uang. Jika kita perhatikan, setiap hari akan selalu ada perubahan kurs mata uang yang ditampilkan dalam bentuk diagram untuk mempermudah dalam mengamati peningkatan maupun penurunan kurs mata uang yang terjadi.
A. Konseptualisasi Data
Sebelum kita menyajikan sebuah data, mari kita cari tahu “Apa itu data?” Kata “data” berasal dari bahasa Inggris bersifat majemuk. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu objek/kejadian atau narasumber. Sedangkan data adalah adalah kumpulan dari datum. Untuk mengetahui lebih jauh tentang data.
Ada tiga cara untuk mengumpulkan data, yaitu:
1. Wawancara (interview): cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber.
2. Kuesioner (angket): cara mengumpulkan data dengan mengirim daftar pertanyaan kepada narasumber.
3. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek atau kejadian.
Berdasarkan cara memperoleh, data terbagi menjadi dua, sebagai berikut:
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya.
2. Data skunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung (diperoleh dari pihak lain).
B. Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel
Macam-macam penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar adalah sebagai berikut:
1. Tabel Baris Kolom Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa baris dan satu kolom.
2. Tabel Kontigensi Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari satu kolom. Contoh berikut adalah tabel Kontingensi(3 × 2), artinya terdiri dari 3 baris dan 2 kolom.
3. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel ini digunakan untuk data yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
C. Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Batang
Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Diagram ini sangat tepat digunakan untuk menyajikan data yang variabelnya berbentuk kategori, dapat juga data tahunan. Dalam diagram batang dibutuhkan sumbu datar yang menyatakan kategori atau waktu, dan sumbu tegak untuk menyatakan nilai data. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama. Misalnya ada data tentang nilai rata-rata tes Ulangan Akhir Semester pelajaran Matematika kelas 7 di SMP Cakrawala yang disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Untuk mengetahui berapa banyak siswa yang memperoleh nilai 70, 75, 80, 85, 90, 95, dan 100 tentu kita akan mengalami kesulitan. Cara mudah untuk mengetahui banyak siswa untuk setiap nilai adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang seperti gambar di bawah ini:
Dalam diagram tersebut, kita akan dengan mudah mengetahui banyak siswa untuk setiap nilai, misalnya banyak siswa yang mendapat nilai 85 ada 9 siswa, banyak siswa yang mendapat nilai 95 ada 4 siswa dan seterusnya. Diagram batang biasanya digunakan untuk menyajikan data tentang perkembangan nilai suatu obyek dalam kurun waktu tertentu.
D. Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Garis
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang berkesinambungan/kontinu, misalnya, jumlah penduduk tiap tahun, hasil pertanian tiap tahun, jumlah siswa tiap tahun. Dalam diagram garis, sumbu mendatar menunjukkan waktu pengamatan, sedangkan sumbu tegak menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama. Pada bagian sumbu datar dituliskan atribut atau waktu danpada sumbu tegak dituliskan nilai data.
E. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Penyajian data dalam diagram lingkaran terbagi atas beberapat juring yang dinyatakan dalam bentuk persen (%) atau dapat pula dinyatakan dalam bentuk besar sudut. Besarnya persentase atau besarnya sudut dapat menentukan besarnya nilai data atau frekuensi dari suatu data tertentu. Jika juring dinyatakan dalam persen maka untuk satu lingkaran penuh adalah 100% dan jika setiap juring dinyatakan dalam derajat maka besarnya sudut dalam satu lingkaran penuh adalah 360 derajat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar